Rabu, 24 November 2010

Bantuan Gerobak Sampah Pemerintah Kota Bekasi

Menindak lanjuti dari surat permohonan ketua RW.18 akan bantuan gerobak sampah kepada Walikota Bekasi cq Dinas Kebersihan Kota Bekasi, kemarin telah ditandatangani berita acara serah terima bantuan tersebut kepada Ketua RW.18 Kel. Duren Jaya Lukman Wahidin. Sementara itu kegiatan lomba Futsa Pemuda Cup tahun 2010 juga sudah berakhir dengan dijuarai oleh tim futsal RT. 05. Adapun hadiah diserahkan kepada juara-juara pada Sabtu, 27 November 2010 yang mana penutupan acara tersebut dimeriahkan dengan parade band dari pemuda-pemuda di lingkungan RW.18 Kel. Duren Jaya.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Pembukaan Futsal Pemuda Cup

Semangat Sumpah Pemuda masih jelas tertanam dalam dada-dada muda-mudi yang tergabung dalam karang taruna RW.18 Kel. Duren Jaya, dimana dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke 82 diselenggarakan Kompetisi Futsal antar klub yang dilaksanakan pembukaannya pada hari Minggu, 24 Oktober 2010 di lapangan serba guna RW.18. Kompetisi diikuti oleh klub-klub futsal yang terdapat di lingkungan RW.18 saja, yang unik dari penyelenggaraan kompetisi ini meskipun didominasi pesertanya oleh anak-anak muda akan tetapi tidak sedikit bapak-bapak yang ikut bergabung dalam klub-klub futsal tersebut. Kompetisi diperkirakan akan berlangsung kurang lebih selama dua bulan hingga Desember 2010 hal ini disebabkan pelaksanaan yang hanya dilakukan pertandingan pada Sabtu dan Minggu sore saja. Adapun hadiah yang diperebutkan menurut panitia penyelenggara adalah seekor kambing, hal tersebut agar tidak terkesan serta berorientasi pada uang tetapi nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.

Minggu, 12 September 2010

Selamat Idul Fitri 1431 H

Pengurus RW.18 Kel. Duren Jaya Bekasi mengucapkan Selamat Idul Fitri 1431 H, Minal Aidin wal Faizin - Mohon maaf lahir dan bathin. Pelayanan surat-menyurat oleh pengurus selama libur lebaran sementara tidak dilakukan di kantor sekretariat melainkan di rumah kediaman sekretaris RW (Bpk. Berry Suryana) antara tanggal 6 - 12 September 2010 sedangkan selanjutnya 13 - 19 September 2010 pelayanan dilaksanakan di kediaman Ketua RW.18 ( Bpk. Lukman Wahidin ). Pengurus tetap mengharapkan kepada seluruh warga di lingkungan RW.18 untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, hal disampaikan dengan seiring meningkatknya kejahatan di sekitar ramadhan dan lebaran.

Minggu, 18 April 2010

SOLIDARITAS SESAMA WARGA





Salah satu bentuk kepedulian pengurus RW 18, adalah menyempatkan diri membezuk warganya yang tengah dirawat di rumah sakit -- alhamdulillah saat tulisan ini diturunkan sudah sembuh dan kembali ke rumah -- Kristiono WR, warga RT 05, di RS St Carolus, Jl Salemba, Jakarta Pusat. Nampak ketua RW 18 Lukman Wahidin saat berada di ruang perawatan RS St Carolus. (Kiriman : Nur Aliem, RT 06)

PORSENI HUT RI KE-65 DAN KEGIATAN PANITIA







Panitia Porseni RW 18 dalam rangka memperingati HUT RI ke-65, sedang sibuk mempersiapkan berbagai lomba dan hadiah menarik bagi warga di RT 01-12. Pembukaan Porseni digelar Minggu 25 Apri 2009, diawali dengan gerak jalan santai dilanjutkan pertandingan "spesial" bagi remaja putri untuk bola basket. Sedang pertandingan diawali Minggu 2 Mei 2010.

Mengingat kegiatan menjelang bulan puasa, disepakati cabang olah raga yang dipertandingan dibatasi, hanya ada 6 cabang masing-masing bola voli, basket, bulutangkis, tenis meja, futsal, catur. Acara puncak diganti dengan kegiatan bhakti sosial dengan pemberian sembako bagi warga tidak mampu.

Kepanitian tahun ini, dipikul oleh 4 RT masing-masing RT 05, 06, 07, 08 dengan komposisi sebagai berikut : Ketua Essau Brau, Wakil Nurlina (RT 05), Sekretaris Nur Aliem Halvaima, Wakil Rusgianto (RT 06), Bendahara Toto Suroto, Wakil Slamet Prabowo (RT 08), Koordinator Olah Raga Sarvin (RT 07) dan Seksi Olah Raga Subandi (RT 07).

Sedang kegiatan bhakti sosial, dikoordinir ibu PKK RW 18 dengan ketua Ustadzah Hj Kholilah dengan penasehat Ketua RW 18 Lukman Wahidin. Adapun pelaksana tekhnis di lapangan, dipegang remaja Karang Taruna RW 18 yang diketuai Nurul Hidayat (Uyung).
(Kiriman : Nur Aliem Halvaima, Ketua RT 06)

NURUL "UYUNG" HIDAYAT, TERPILIH SEBAGAI KETUA KARANG TARUNA RW 18




Setelah melewati proses panjang dan alot, akhirnya panitia pemilihan calon Ketua Karang
Taruna (Kartar) RW 18 Perumahan Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang diketuai Gilang Safrian W dan Sekretaris Ali Kurnia H, menyudahi tugas beratnya setelah Nurul Hidayat alias Uyung, berhasil memperoleh suara terbanyak menyisihkan rivalnya.

Menurut Ketua Panitia, Gilang Safrian, pihaknya sebelumnya menjaring 3 orang kandidat,
masing-masing Nurul Hidayat (RT 08), Guntur Ari Wibowo (RT 05) dan Jim Stieven Agustaf (RT 07). Selanjutnya ketiga kandidat melalui panitia, mensosialisasikan visi-misi mereka ke
warga.

Pemilihan secara demokrasi pun digelar di hadapan Ketua RW 18 Lukman Wahidin, disaksikan
Seksi Pemuda dan Olah Raga Subandi, Sekretaris RW Berry Suryana, para ketua RT 01-12, ibu
PKK, remaja dan warga setempat. Perhitungan suara dilakukan di lapangan olah raga yang juga
dikenal lapangan serba guna RW 18, Minggu 18 April 2010 sekitar pukul 17.45 WIB.

Hasil perhitungan dari 321 kertas suara (2 abstain), Nurul Hidayat (Uyung) memperoleh 192
suara, Guntur Ari Wibowo 70 suara, Jim Stieven Agustaf 57 suara. Dengan demikian, Uyung
terpilih sebagai ketua Karang Taruna RW 18.

Ketua RW 18 Lukman Wahidin menyatakan sangat bangga dengan terpilihnya ketua baru Karang Taruna yang sempat vakum beberapa bulan. "Semoga ke depan, generasi muda lebih berperan dalam ikut membangun lingkungan RW 18," kata Lukman.

Usai pemilihan, Uyung mendapat ucapan selamat dari warga. Ketua Panitia Porseni dalam
rangka HUT RI ke-65, Essau Brau yang juga Ketua RT 05, menyatakan akan melibatkan karang
taruna yang terpilih ini sepenuhnya dalam mensukseskan Porseni yang akan dibuka secara
resmi Minggu 25 Apri 2010.

"Ketua yang terpilih bersama pengurus inti, sekaligus akan dikukuhkan pada saat pembukaan
Porseni nanti," kata Essau. Pembukaan Porseni, akan diawali dengan gerak jalan santai yang
disiapkan door prize menarik dari panitia. (Kiriman : Nur Aliem, Ketua RT 06)

Minggu, 14 Maret 2010

MERIAH, PERINGATAN MAULID WARGA RW 18 DENGAN PENCERAMAH KH ZAENAL MUTAQIN

Ketua DKM Baiturrahman, H Aman Sanusi menyampaikan sambutan (foto: Nur Aliem)
KH Zaenal Mutaqin, Lc, Pengasuh Ponpes Al-Latifah Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi saat memberi hikmah maulid (foto: Nur Aliem)
Ibu2 majelis taklim Nurul Jannah dan muslimat RW 18 ikut hadir mendengar hikmah maulid (foto: Nur Aliem)
Jamaah dari masjid Baiturrahman, musholah Nurul Ikhlas, At-Taqwa tumpah ruah dalam peringatan maulid (foto: Nur Aliem)


BEKASI -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman, Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (06 Maret 2010) pukul 20.00 lalu, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Penceramahadalah KH M Zaenal Mutaqin, Lc, Pengasuh Ponpes Al -Latifah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Hadir ketua RW 18 Lukman Wahidin dan staf, Ketua RT 001 s/d 012 dan staf, Ketua DKM
Baiturrahman H Aman Sanusi, DKM Mushollah At-Taqwa, Nurul Ikhlas, ibu-ibu majelis taklim Nurul Jannah, tokoh masyarakat, remaja Karisma, Rismaba dan Gen R.

Dalam hikmah maulidnya, KH Zaenal Mutaqin mengulas panjang lebar seputar suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang bisa dicontoh dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal bertetangga.

Maulid titik tolak perubahan hidup menjadi yang terbaik. Suri tauladan yang bisa dipetik dari
pribadi nabi, bahwa Rasul itu romantis, senantiasa menjadi tempat curahan hati bagi isterinya.

"Islam juga mengajarkan kepada penganutnya agar senantiasa menghindari diri dari sifat dan
tingkah laku yang mengandung unsur kedzoliman, misalnya mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak miliknya," kata H Zaenal Mutaqin.

Kalau punya kesalahan kepada Allah, kata kiyai ini, kita bisa minta langsung maaf, tapi kepada manusia cara penyampaian permohonan maafnya berbeda. Ada aturannya, ada tata caranya.

KH Zaenal kemudian menceritakan kisah tentang kasus tusuk gigi yang menimpa seorang
kiyai. Disaat mencari tusuk gigi, sang kiyai mencabut ujung pagar seorang warga, namun pemilik pagar tidak ridho pagarnya dirusak untuk dibuat sikat gigi.

"Nah, gara-gara tusuk gigi tersebut akhirnya menyengsarakan kiyai sendiri karena harus
menunggu bertahun-tahun untuk bisa masuk surga. Itu pun setelah sang kiyai minta maaf kepada pemilik pagar," kata KH Zainal.

Lalu, bagaimana dengan orang yang membabat pohon di hutan Kalimantan (ilegal login), tentu untuk bisa masuk surga diperlukan waktu ratusan tahun menebus "dosanya" dan mohon maaf yang tak berujung.

Dalam bagian lain ceramahnya, KH Zaenal mengingatkan bahwa adanya anak disebut nakal,
karena bisa jadi mereka tela disuapi orang tuanya dengan uang haram.

"Ini rahasia bagi kalangan para orang tua, anak nakal itu gambaran orang tuanya. Solusinya
kembali lagi kepada orang tua. Allah menguji sesuai kemampuan orang tua. Jadi, jangan takut mendapat ujian dari Allah, jalani saja karena itu diberikan sesuai kemampuan kita," katanya.

Demikian pula jangan berharap anak rajin solat di mesjid, kata KH Zaenal, kalau ayahnya
sendiri tidak pernah mampir di mesjid. Begitupun jangan bermimpi anak kita bisa baca iqro, kalau ibunya sendiri hanya bisanya nonton sinetron seharian.

KH Zaenal mengutip pesan Ali bin Abi Thalib yang bisa dicontoh dalam hal mendidik anak dalam keluarga. Para orang tua disarankan agar:

* Bermainlah dengan anak di umur ketujuh tahun pertama, karena kondisi umur tujuh tahun ini hubungan orangtua dengan anak sangat dekat.

* Usia anak di tujuh tahun kedua, orang tua harus memberi kedisiplinan, tidak solat mulai dipukul, pisahkan tempat tidurnya. Justru sejak dini ajarkan berbaju muslimah.

* Usia tujuh tahun yang ketiga, jadilah teman karena dia ingin curhat. Kalau pada usia ini tidak direspon orang tua, maka timbullah kasus seperti yahg sekarang jadi trend, anak Akhirnya curhat di facebook, lalu menghilang dan kabur bersama kenalannya dari facebook.

(Kiriman : Nur Aliem / Ketua RT 06)

Selasa, 09 Maret 2010

SARAPAN BUBUR AYAM BERSAMA WALIKOTA BEKASI


BEKASI -- Walikota Bekasi Muchtar Muhamad didampingi istri Ny Sumiyati, tanpa sungkan-sungkan, berbaur bersama warganya sambil makan bubur ayam di bawah tenda pedagang kaki lima di halaman Gedung Olah Raga Kota Bekasi, Minggu (07/03) pagi.
Sikap merakyat yang diperlihatkan walikota yang akrab dipanggil M2 -- singkatan dari Muchtar Muhamad -- terjadi usai acara gerak jalan santai memperingati HUT Kota Bekasi ke 13 dengan rute sepanjang Jl Ahmad Yani - depan Bekasi Cyber yang dipenuhi lautan manusia.
"Sekali-kali perlu merasakan sarapan pagi bersama warga," kata Muchtar Muhamad kepada Harian Terbit, sambil memesan semangkuk bubur ayam dan sate ayam. Muchtar menempati bangku panjang berjejer dengan isterinya, Ny Sumiati, dikeliling sejumlah staf dan anggota PKK.
Wajah pria asal Provinsi Gorontalo, Sulawesi ini, tampak berseri-seri dan bersemangat saat ditanya soal peringatan HUT Kota Bekasi ini. "Khusus untuk gerak jalan pagi ini, diikuti 34 ribu massa yang terdaftar, belum termasuk yang tidak terdaftar dan sengaja datang berolahraga," katanya.
Peserta gerak jalan, tampak dari unsur pegawai pemda, swasta, sekolah SLTP-SMK, dan regu gerak jalan dari ibu PKK kelurahan, pengurus RW dari 12 kecamatan se Kota Bekasi dan dimeriahkan pula komunitas sepeda ontel.
"Kami sengaja datang dengan dua regu peserta gerak jalan dari ibu-ibu PKK dan bapak-bapak pengurus RT," kata Lukman Wahidin, Ketua RW 18, Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, salah satu peserta.
Menurut Muchtar, kegiatan gerak jalan santai ini, merupakan yang terbesar selama ini peringatan ulang tahun Kota Bekasi. Puncak acaranya, akan digelar di Mal Bekasi pada 13 Maret mendatang.
"Kita akan agendakan acara seperti ini setiap tahun, termasuk menjadikan jalan protokol Ahmad Yani sebagai lokasi acaa sehari bebas dari kendaraan, free car day," katanya.
Muchtar berharap, dengan melalui olah raga sambil menjaga lingkungan, masyarakat Kota Bekasi bisa menjadikan sebagai budaya hidup bersih dan sehat, disamping menyambut Adipura tahun 2010," katanya, sambil mengakui pihaknya optimis Kota Bekasi bisa meraih Adipura, penghargaan bagi kota bersih.
Pemantauan Harian Terbit, hari Minggu 7 Maret 2010, nampaknya dimulai rangkaian acara HUT ke-13 Kota Bekasi dengan ditetapkannya hari bebas kendaraan antara pukul 06.00-09.30 WIB di Jl Ahmad Yani.
Sejumlah 100 pot bunga sumbangan Kowarta dan PT Oval, nampak menghias di kiri kanan jalan antara kantor Pemkot Bekasi hingga pintu tol Bekasi Barat. (nur aliem)
@ Berita ini sudah dimuat di Harian Terbit, halaman 3 rubrik Megapolitan, atau klik di website: www.harianterbit.com

Jalan Sehat HUT Kota Bekasi


H. Muhtar M (Walikota Bekasi) bersama istri


Pengurus RW. 18.


Sebanyak satu regu putri dan satu regu putra dari PKK dan pengurus RW.18 ikut meramaikan acara gerak jalan sehat menyambut HUT Kota Bekasi. Gerak jalan yang menyusuri jalan Jend. A. Yani mengambil start dan finish di kantor Walikota Bekasi diikuti lebih dari 34 ribu peserta yang berasal dari berbagai unsur dan elemen Pemerintah Kota Bekasi juga warga masyarakat. Meskipun dengan sedikit berdesakan tetapi tim PKK dan pengurus RW. 18 tampak antusias mengikuti jalan sehat yang juga menyambut pelaksanaan "car free day" setiap minggu pertama tiap bulan yang diberlakukan sepanjang Jl. Jend. A. Yani - Bekasi.

Sabtu, 27 Februari 2010

RAKER RW 18 DI WISMA SLOGAD CISARUA




Pengurus RW 18 Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengikuti rapat kerja di Wisma Slogad III, Cisarua, Jawa Barat, berlangsung dua hari Jumat-Sabtu (26-27 Februari 2010).

Raker yang dipimpin langsung oleh Ketua RW 18 Lukman Wahidin, membahas berbagai masalah menyangkut lingkungan dan program pembangunan di lingkungan RW 18 yang terdiri dari 12 RT tersebut periode 2009-2011.

Salah satu yang menjadi agenda raker, adalah pembentukan panitia dan persiapan pelantikan pengurus RT yang akan dilakukan oleh Lurah Duren Jaya, Lukman Hakim, 13 Maret 2010 bertempat di lapangan olah raga RW 18. Selain itu dibahas pula persiapan kegiatan Porseni dengan berbagai lomba memperingati HUT RI pada Agustus 2010.

Yang lebih penting lagi, tujuan dari raker ini adalah menyusun program mendasar bagi pembangunan lingkungan, khususnya dalam kepengurusan periode 2009-2011 maupun bagi pengurus berikutnya yang mungkin bisa dijadikan pedoman.

Dalam menyusun rencana program ini, peserta raker dibagi dalam tiga komisi masing-masing Komisi A, B, dan C dengan berbagai tugas. Komisi A menyusun program dan persiapan pelantikan pengurus RT yang baru dan acara Porseni. Komisi A ini diketuai oleh Achmad Hudan dengan anggota Nur Aliem, Wawan, Ali Darokah, Bandi,dan Edo Suhada.  
Komisi B diketuai Berry Suryana dengan anggota Djoko, Fadril, Ahmad Salam dan Mukti sedangkan Komisi C diketuai Bintoro dengan anggota Lesmana, Casta M, Irfan Najib dan Budihasto.

Jumat, 19 Februari 2010

Peningkatan Jalan Lingkungan

Seiring datangnya musim hujan menjadikan begitu banyaknya prasarana jalan yang rusak. Demikian pula jalan-jalan di lingkungan RW. 18 Duren Jaya banyak yang mengalami kerusakan. Menanggapi kondisi ini beberapa pengurus RT berkoordniasi dengan pengurus RW melakukan perbaikan jalan secara swadaya seperti yang sudah berlangsung di RT.09 dan RT.11.
Perbaikan jalan yang berbentuk pada peningkatan mutu jalan dengan pengecoran secara swadaya tersebut mencapai panjang 60 meter dengan lebar jalan 5 meter.
Dari laporan yang diterima oleh pengurus RW. 18 besarnya dana yang tersedot untuk proyek swadaya tersebut mencapai 15 juta. Adapun rencana ke depan proyek swadaya tersebut akan dilanjutkan hingga jalan di depan masjid Baiturrahman yang juga kondisinya cukup memprihatinkan apabila turun hujan.