Sabtu, 29 Oktober 2011
KEGIATAN MAULID DI BAITURRAHMAN
JAKARTA -- Umat Islam diimbau untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan rajin bersalawat serta mengamalkannya sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW.
"Bentuk kecintaan kita kepada rasulullah sebagai umatnya, harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ustadz Aa Hadi, dalam ceramahnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman, Wisma Jaya, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (26/03).
Ustadz Aa Hadi yang datang bersama istrinya, artis Cheche Kirani, juga mengungkapkan bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya dengan baik. "Rasulullah tidak pernah
sedikit pun menghinakan istrinya. Nabi itu mulia karena memuliakan istrinya," kata Aa Hadi.
Pada salah satu kisah Rasulullah, kata Aa Hadi, diceritakan bagaimana Rasulullah memangku istrinya dengan paha kirinya sambil menyuapi dan memberinya minuman.
"Bahkan menganjurkan agar setiap suami banyak-banyaklah membahagiakan istri. Dan jika istri ridho, maka rasulullah menjamin, akan terhapuslah dosa-dosa yang pernah diperbuat sang suami," katanya.
Aa Hadi juga mengajak umat Islam agar senantiasa mencontoh Rasulullah yang selalu bersyukur. Sebab dengan rajin bersyukur, hidup jadi ringan, kita diajarkan untuk terbiasa menerima apa adanya rakhmat dan karunia Allah.
Kenapa hati Nabi suci? tanya Aa Hadi. Karena beliau senantiasa bersyukur. Kalau kebetulan lagi tidak punya apa-apa, nabi berpuasa. Itu sebabnya Nabi disebut hatinya mulia, karena sering memanfaatkan orang lain.
Berbeda dengan kebiasaan kita sebagai manusia. Kita rajin mengaku umat Muhammad, tapi tidak pernah mau mencontohkan prilaku dan kebiasaan rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
"Ketika difitnah, rasulullah malah senyum. Berbeda dengan kita, yang masih sering secara emosional menanggapi orang yang memfitnah itu," kata Aa Hadi.
Sementara Ketua DKM Baiturrahman, H Aman Sanusi, dalam laporannya menyebutkan bahwa pihak DKM saat ini sedang membangun gedung Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) dengan perkiraan akan mengahbiskan anggaran sebanyak Rp70 juta.
"Saat ini dana yang terkumpul baru Rp50 juta yang merupakan kas DKM dan sumbangan para donatur. Pembangunan TPA sendiri sudah dalam tahap pengecoran," kata Aman Sanusi, didampingi Ketua RW 18 Lukman Wahidin (lim).
(*Dikutip dari berita "Syiar" HARIAN TERBIT)
Rabu, 20 Juli 2011
Puncak Peringatan HUT RI ke 66
Senin, 14 Februari 2011
Kunjungan Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi
Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya Ronny Hermawan (Ketua Komisi B Bidang Anggaran) DPRD Kota Bekasi muncul dalam kunjungannya ke RW.18 Kelurahan Duren Jaya. Kunjungan dalam masa reses Dewan yang dimanfaatkan oleh para anggota dewan untuk turun menyerap informasi dan aspirasi rakyat tidak disia-siakan oleh segenap pengurus RW. 18 yang disertai oleh pengurus RT dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu pula disampaikan oleh Ketua RW bahwa selama ini lingkungan RW.18 kelurahan Duren Jaya kurang mendapat sentuhan bantuan dari pemerintah kota Bekasi yang mana hal tersebut berdasarkan usulan-usulan melalui Musrenbang belum ada satupun yang terlaksana di lingkungan RW.18
Kunjungan kerja yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut digunakan untuk meninjau beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian segera dari pemerintah kota Bekasi antara lain kondisi jalan Kusuma Barat Raya, Sungai yang membelah perumahan Wisma Jaya yang sudah cukup tinggi sedimentasinya dan beberapa gorong-gorong yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Dalam kesempatan akhir kunjungan Ronny berjanji akan membawa permasalahan tersebut ke dalam agenda di DPRD Kota Bekasi.